Suasana di Bali

ukuran panjang: 40 cm,
lebar: 50 cm.
Ini adalah karya pertamaku yang saya buat ketika saya masih kelas 6 SD, dengan bimbingan om saya(seorang seniman),akhirnya saya bisa menyelesaikan lukisan ini. Di dalamnya sebenarnya menceritakan kisah cerita daerah bali yang berjudul "Bawang dan Kesuna", tapi di sini saya hanya mengambil setingnya saja untuk saya tuangkan ke kanvas.

Pacuan kuda pantai

ukuran, panjang : 1 m
lebar : 50 cm
ini adalah karya ke tiga ku,rombongan kuda, yang sedang berlari di pantai, saya membuat lukisan ketika saya duduk di bangku SMP, saya melukis ini karena saya melihat poster, dan itu membuat saya tertarik.

Buahku Organik

ukuran p : 1,5 m dan l : 1 m
ini karya ke 6 ku, aku membuatnya ketika aku masih kelas 2 SMP, tepatnya pada bulan Ramadhan, benar aku membuatnya ketika habis subuhan, dan itu saya buat untuk mengisi waktu saya di pagi hari setelah sholat subuh, daripada tidur, mending saya buat menyelesaikan karyaku saja, nyicil sedikit demi sedikit pasti nanti jadi, kira" karya ini jadi kurang lebih 2 bulanan, karena saya buatnya dari per buah, nggak langsung jadi,

Pengarung Gurun pasir

ukuran p : 1 m dan l : 60 cm
ini karya ke 4 yang saya buat, saya mencoba dengan kanvas yang berbeda, ternyata lebih sulit,dan rumit untuk mendetailnya, karena pori" kanvas lebih besar, tapi hasilnya memuaskan, saya suka tantangan.

Pacuan kuda pantai II

ukuran p : 1 m dan l : 50 cm
pacuan kuda pantai II saya buat untuk membandingkan tingkat kesulitan , karena saya membuatnya dengan tekstur kanvas yang berbeda, kasar dan halus. Ini adalah karya ke 7 ku.

SENI ITU INDAH

Hidupku terasa tidak ada gregetnya kalau aku dalam sehari tidak menghasilkan sesuatu yang berbau SENI, maka dari itu dalam keseharianku, ku mencoba untuk melakukan hal-hal yang ada kaitanya dengan seni, entah itu MEMBUAT sebuah karya SENI, ataupun MEMBUANG air SENI....hehehe...

Hidup ku tak terasa greget kalau aku dalam sehari tak menciptakan suatu yang berbau seni,maka dalam sehari itu aku melakukan hal-hal yang ada sangkut pautnya dengan seni, entah itu membuat karya seni ataupun membuang AIR SENI...hehehe...

Cerpen "Itu bukan Aku kalau Aku bukan Itu"

Mungkin hanya aku yang tahu kalau sebenarnya Tarno, pemuda kampung yang dekil dan lugu itu sebenarnya punya rasa kepada Susi, gadis belia kembang desa yang menjadi incaran para pemuda lain di desa dekat pantai itu.
Kala itu senja tiba menyelimuti desa yang tentram, indah,asri dengan ribuan pohon nyiur baris berbanjar sambil melambaikan tamgan berjemarinya. Tejo berjalan menuju Susi yang sedang duduk sendiri di bekas potongan pohon kelapa sambil menatap garis horison pantai, kurang dua langkah Tejo sampai ke susi, tiba-tiba di berbalik arah, dengan lari kecil Tejo pergi menjauhi Susi, entah kenapa? Tapi aku tahu kalau tejo merasa kalau itu belum saatnya Tejo mengatakanya, itu bukan pertama kalinya yang dilakukan Tejo, berulang-ulang dia selalu menundanya dengan alasan yang sama, aku tahu kalau itu membuat beban di fikiranya, tapi mau gimana lagi, Tejolah yang berperan kali ini.
Tepat jam 08.43 WIB, mungkin ada hawa lain di benak Tejo kala itu malam yang dingin tak seperti biasa, dia berfiki,merenung dan memutuskan untuk melangkahkan kakinya menuju pantai berbatu, dimana ia sudah membuat janji sama Susi.
Di bawah pohon kelapa yang banyak berbuah yang di terangi oleh sinar telur dadar, Tejo dan Susi duduk berhadapan, di tangan tejo ku lihat seikat bunga mawar merah yang telah ia rangkai sejam yang lalu, tejo membuka mulutnya seolah-olah akan menyampaikan sesuatu pada Susi, tiba-tiba........
(bersambung )

Metode mencoba sambil belajar

Berdasar penelitian, banyak orang gagal karena tidak mau mencoba, kini sudah ditemukan suatu metode yang sebenarnya sudah ada sejak dulu, hanya saja masyarakat belum sadar dan tidak mau melakukanya, yaitu metode mencoba sambil belajar, mereka punya banyak alasan untuk itu, ada yang malu, tidak mau,bahkan ada yang belum tahu, bahwa mencoba sambil belajar ternyata lebih efektif karena, kita akan menemukan masala yang kita hadapi secara langsung, sehingga secara tidak sadar kita akan langsung berfikir bagaimana caranya kita dapat memecahkan masalah tersebut, sehingga itu akan lebih meningkatkan peluang keberhasilan.